Wednesday, July 6, 2011

K.E.S.E.P.I.A.N



Sedih ya rasanya membaca judul di atas? Kesepian? Apa kamu pernah merasa kesepian? Kapan biasanya kamu merasa kesepian? Apakah kamu bisa merasa kesepian bahkan ditengah2 pesta? Ditengah kerumunan orang banyak? Ataukah kamu hanya merasa kesepian disaat kamu sedang sendirian, ditengah malam, saat sebelum tidur, saat tak ada suara disekelilingmu, saat tak ada orang di sampingmu? Saat hanya suara detak jarum jam saja yang terdengar?




Saya sedang merasa kesepian sekarang ini. Kalau saya tidak menulis, mungkin saya sedang menangis sendirian sekarang. Apa itu artinya saya tidak punya siapa2 sehingga saya bisa merasa begitu kesepian sekarang? Tidak! Sama sekali tidak! Saya mempunyai seorang kakak yang sangat baik, beberapa sahabat setia dan banyak teman2 yang tulus. Harusnya saya bahagia bukan?

Yups, saya sebenarnya bahagia kog, tapi kenapa perasaan kesepian itu bisa muncul ya? Padahal saya dikelilingi oleh orang2 yang menyayangi dan mencintai saya? Saya merasa sangat sendirian. Saya punya trauma tersendiri karna ditinggal oleh seseorang yg sangat berharga dalam hidup saya. Saya mengalami kepahitan kehilangan seseorang. Perasaan kesepian saya kerap muncul dimalam hari, saat sunyi dan sendiri. Kadang saya menitikkan air mata dalam kesunyian malam. Saya tidak mau merasa kesepian, tapi saat tak ada siapapun disamping saya, saya merasa ditinggalkan sendirian....

Matius 11:28, ayat favorit saya saat sedang kesepian, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." Easy to read, easy to remember! Tiap kali ingat ayat itu, saya selalu terharu, ya...I am not alone, saya tidak sendirian. Saya percaya Tuhan selalu bersama saya. Harusnya sih begitu ya....hahahaha.

Tetapi kalau begitu, kenapa saya bisa merasa kesepian ya? Apa karna saat ini saya memang sedang sendirian? Atau karena saya tidak berdoa dulu sebelum tidur sehingga saya tiba2 merasa kesepian? Saya tidak tahu! Yang saya tahu, I'm feeling blue and lonely now.

Kalo saya membiarkan perasaan ini terus, bisa2 mata saya sembab besok pagi, karena saya semalaman menangis, tapi perasaan ini benar2 tak bisa dihindari lagi. Orang bilang, wajar lah kita kesepian. Bahkan ditengah hiruk pikuk lingkungan kita. Sebagai makhluk sosial yang terus berkembang, manusia kadang berkembang menjadi sangat egois dan hanya cari aman bagi diri sendiri. Keegoisan itulah yang lalu merusak hubungan antar manusia maupun antara manusia dengan Tuhan. Orang bilang, kalo merasa kesepian itu biasanya orang yang tidak dekat sama Tuhan. Hmmm, gimana ya?? Kalo menurut saya, saya cukup dekat sama Tuhan, tapi kenapa saya tetap merasa kesepian??

Lalu, bagaimana mengatasi perasaan kesepian dan sendirian ini? Nangis? Nyanyi2 sendiri? Nulis? Berdoa? Kalau semua itu tidak bisa mengatasi rasa kesepian saya gimana? Menghindar sama sekali tidak membuat saya merasa lebih baik, menghindar dari rasa kesepian lalu lari dari kenyataan pasti dimasa mendatang perasaan yang sama akan muncul kembali. Jadi, bagaimana saya mengatasinya? Ya, terima saja, nikmati saja rasa kesepian ini. Kemudian, cari seorang sahabat, ceritakan bagaimana perasaan kesepian ini begitu menghantui, atau menulislah seperti saya lalu saya biasanya akan merasa......LEGA!!! Merasa lebih baik, merasa ringan....Kembali siap bertempur! Hidup itu, sama aja sama perang, harus siap selalu dan ngga boleh lengah. Sekali lengah dan tergelincir, nyawa taruhannya. Bersyukurlah saya, begitu banyak orang yang mendukung saya. Buat kamu yang lagi kesepian seperti saya, menulislah, carilah cara yang sesuai dengan kepribadian kamu, atau carilah seorang sahabat, it helps a lot!! Trust me!! Thanks ya, buat kakakku yang cantik, sahabatku yang setia, dan teman2 semua yang begitu banyak menghibur. Saya lebih baik sekarang, saya lebih lega, lebih tenang dan saya percaya, dengan saling bergandengan tangan, semua bisa diatasi. Mari saling mendukung :-D






No comments:

Post a Comment