Tuesday, July 12, 2011

Ada yang Tau Caranya Mengatasi Rasa Sakit Hati???

Kalo tanya saya, jawaban saya: TIDAK TAU!! Iya, saya emang ngga tau gimana caranya mengatasi rasa sakit hati. Kalau orang mendengar kata "Sakit Hati" cenderung untuk langsung berpikir kearah CINTA, sakit hati karena putus cinta, atau pengkhianatan cinta, atau cinta yang bertepuk sebelah tangan, atau cinta yang ditolak, atau masalah2 asmara lainnya. Buat saya, rasa sakit hati itu, jauh melebihi urusan cinta.


Kadang kala rasa sakit itu muncul tiba2, saat sedang sendirian, saat sedang mendengarkan lagu2 tertentu, saat kesepian, saat mendengar perkataan2 tertentu, saat sedang bekerja, saat sedang makan, saat sedang mandi, apapun itu kegiatannya, rasa sakit itu suka tiba2 muncul sendiri.

Alasannya? Atau kalo boleh saya tanya, Penyebabnya apa?? BANYAK, banyak banget tepatnya. Rasa sakit hati mungkin disebabkan kejadian2 di masa lalu yang bahkan tidak kita sadari karena kita masih terlalu kecil untuk mengerti. Rasa sakit hati terhadap orang tua kita, rasa sakit hati terhadap guru2 kita, atau teman2 kita, atau saudara kita sendiri. Rasa sakit hati juga mungkin disebabkan oleh perkataan atau perbuatan orang tua kita saat kita masih dalam kandungan. Semakin dewasa, saat emosi kita menjadi lebih matang, saat kita bisa membedakan emosi kebahagiaan dan kesedihan, rasa sakit bisa bertambah, entah dilingkungan pekerjaan kita, atasan kita, rekan2 kerja kita.....dan sebagainya.


Orang biasanya menyebut rasa sakit ini dengan LUKA BATIN! Apa penyebabnya, itu semua hanya dialami oleh orang2 yang mengalaminya sendiri. Pengalaman2 hidup dari masing2 individu itulah yang membuat seseorang bisa terluka. Saya yakin, semua orang punya rasa sakitnya sendiri, punya luka batinnya masing2, tapi bagaimana seseorang bisa mengatasinya, itulah yang kadang masih saya pertanyakan. Karena buat saya, sulit sekali mengatasinya, saya belum bisa, saya belum berhasil untuk urusan penyembuhan terhadap luka batin saya ini.


Pedih dan perih sekali rasanya di dada ini, kalo perasaan terluka itu tiba2 muncul. Apa kalian pernah merasakannya? Kadang nafas pun terasa sesak setiap kali mengingat perlakuan atau perkataan atau perbuatan, atau kehilangan, atau apapun itu penyebab rasa sakit ini muncul, sesak...seperti kehabisan nafas, sesak seperti rasanya seluruh oksigen disekitar kita itu tersedot ke suatu lubang hitam lalu menghilang (terdengar lebay ya?? Hihihi, hiperbola dikit lah...supaya seru :p)


Kalo nangis, kog rasanya cengeng banget gitu loh. Mau teriak2, ntar disangka orang gila. Mau joged2 ntar diketok tetangga karena berisik setel musiknya keras2. Trus gimana atuh??? Repot ya jadi manusia? Kadang kita ngga mampu mengekspresikan diri kita sebagaimana adanya, selalu ada batasan2 yang harus kita perhatikan dan pikirkan. Emang ngga mudah juga ya jadi manusia, yang kadang malah penuh muslihat dan taktik (kog malah terkesan culas ya?). Akh, ngga kog, seru lagi jadi manusia. Emosi yang berganti2, batasan2 moral yang harus ditaati, rasa bahagia yang meluap, rasa sakit hati yang menyiksa, tawa, tangis, persahabatan, kekeluargaan, semua masalah yang kalau dipikir secara logika.....tubuh manusia yang hanya setitik debu diantara luasnya jagad raya alam semesta ini kog bisa ya menampungnya, mengatasi dan menjalaninya.

Mulai dech, pikiran jadi melayang2 kemana2. Tapi kalau memikirkan keajaiban itu, berarti manusia itu hebat ya....hanya setitik debu, tapi mampu menampung masalah2 hidup yang bisa dibilang cukup berat dan beragam. Kalau manusia begitu hebat, berarti Pencipta kita jauh lebih hebat lagi donk, bisa menciptakan manusia kecil yang berkuasa untuk menaklukan dunia. Hmm, berarti saya juga hebat donk?? Kamu juga hebat ya?? Kita kan punya Pencipta yang sama. Kalau begitu, sekarang saya bisa yakin, kalo saya pasti akan mampu mengatasi rasa sakit ini, orang bilang, satu2nya obat rasa sakit itu hanya waktu. Yah, berarti waktu juga yang akan menyembuhkan saya dan kamu, selama kita mau terbuka, mau sembuh dan mau terus berdoa, saya yakin kita semua akan bisa mengatasi rasa sakit kita masing2, luka batin kita sendiri. Yuks, mari kita saling mendukung dan mendoakan, kita saling menguatkan dan saling mendoakan....Trus apa?? Terus.....ya kita tidur aja, dan berdoa semoga Tuhan menyembuhkan kita saat kita tertidur. Toh, saat kita tidur, Tuhan kita tidak tidur kan? Jadi DIA pasti akan menjamah dan menyembuhkan kita. Jadi?? Tidur yuuuukkkssss......

1 comment:

  1. Thanks banget ya.., baca blog ne jadi lumayan pudar ne sakit hatiku.,.,

    ReplyDelete