Friday, August 10, 2012

What Goes Around Comes Around

Bagi beberapa orang, rasanya begitu sulit untuk melepaskan diri dari ikatan-ikatan tertentu yang baik disadari maupun tidak disadari telah membelenggu kehidupan orang yang bersangkutan. Ikatan terhadap sesuatu ataupun seseorang yang hanya mampu memberikan efek "kenikmatan sesaat" ataupun "kebahagiaan semu". Suatu ikatan yang hanya dapat dinikmati sementara bukan untuk tujuan jangka panjang.

  
"What goes around comes around" sebuah kalimat yang sebenarnya sangat sederhana tapi penuh makna ini saya terima dari salah satu sahabat saya. Kadang kala, saat kita dihadapkan pada suatu situasi dan kondisi yang sarat akan kebahagiaan, penuh dengan kenikmatan, begitu terasa indah, rasanya tak ada hal lain yang bisa menghalangi kita untuk menghentikan atau melepaskan kebahagiaan itu. Namun kenyataannya, kadang kita harus berani melepaskannya karena sekali lagi saya diingatkan bahwa saya akan menuai apa yang saya tabur. Bahwa karma itu ada dan tidak tertidur. Semua akan kembali pada saya bila saya tak segera sadar akan makna semu yang terkandung dari keadaan yang saat ini tampak indah.


Ingin rasanya menghembuskan napas ini panjang2, supaya apa yang menjadi beban pikiran dan beban hati ini ikut terdorong keluar bersama hembusan napas yang panjang itu. Atau kalau bisa, mengalihkan pikiran ini ke hal2 yang lain sehingga bisa melegakan beban di hati. Menghindari masalah tentunya tak akan menyelesaikan masalah, namun menghadapi tanpa punya solusi juga ternyata sangat tidak membantu meringankan beban pikiran ini. hanya waktu, dan sekali lagi waktu yang punya jawabannya. Waktu yang kadang terasa berjalan sangat lambat saat solusi tidak kunjung datang. 

Aahhh...my commitment to live simple rasanya sulit sekali dilakukan. Hehehe. Selalu sibuk dengan pikiran2 yang membuat khawatir dan tak berujung. Seperti lirik lagu rasanya. "Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi. Aku tenggelam dalam lautan luka dalam. Aku tersesat dan tak tau arah jalan pulang. Aku tanpamu butiran debu".... So romantic kan lagu nya?? Hehehehe. 


Ketegasan dan keteguhan hati yang penuh kesungguhan sangat saya perlukan saat ini. Saat mencoba melaksanakan keputusan yang telah dibuat, saat membulatkan tekad untuk melaksanakan komitmen yang saya tetapkan ini, godaan terus menerus datang mengganggu.

Rasa sakitnya belum juga hilang, rasa sakitnya hanya saya yang rasakan and it sucks rasanya. I know what goes around comes around but what I need so badly today is a cure for my broken heart. Hiksss...hiksss.... Ga tau harus gimana buat ngobatin rasa sakit ini..... Ga berdaya untuk segera melupakannya........ Ga tau harus berbuat apa lagi...... Doa udah, mencoba menghindar malah semakin sakit, bersikap seolah tak terjadi apa2 malah rasanya seperti menyakiti diri sendiri saja..... Serba salah dech, serba lelah, serba ga jelas, serba serbilah pokonyaaaaa..... Kudu bagaimana ini sekaranngggg???? Need answer but no one can hear me.... Biarlah menggantung saja buat sekarang..... Dear God, hear my prayer, heal me, help me and answer me please.....