Tuesday, January 13, 2015

Jawab Apa ya Kalau Ditanya Resolusi 2015??

Memang bagi orang yang merasa sedang bahagia, ia pasti berpikir mengapa waktu cepat berlalu. Tapi bagi orang yang sedang bersedih, orang malah berpikir sebaliknya, mengapa waktu berjalan lambat sekali. Rasanya ingin sekali segera mengakhiri perasaan sedih ini. Begitulah kira-kira bagaimana suasana hati mempengaruhi penilaian kita akan sesuatu yang kita sebut dengan "WAKTU".

Bagi saya pribadi, rasanya cukup menakjubkan juga, tak terasa kita sudah ada di awal tahun yang baru, tahun 2015. Perubahan yang terjadi dalam setahun itu terasa sangat banyak. Ada kehilangan, ada pernikahan, ada kesusahan dan ada kebahagiaan yang apabila diingat kembali ternyata kenangan selama tahun 2014 membawa banyak pengalaman dan pelajaran baru dalam perkembangan hidup seseorang, termasuk Anda dan saya.

Lalu memasuki tahun 2015, mulai muncul banyak pertanyaan baru. Apa resolusi Anda untuk tahun 2015 ini? Hmm, sebetulnya seberapa pentingnya menetapkan sebuah resolusi itu? Apa manfaatnya bagi kita? Bagi saya, menetapkan resolusi itu akan memberikan warna baru bagi kehidupan. Kenapa begitu? Karena dengan menetapkan sebuah resolusi artinya kita memiliki tujuan-tujuan hidup yang baru. Semangat baru yang membuat kita bergegas bangun di pagi hari untuk memulai suatu hari yang baru, yang penuh dengan harapan baru dengan usaha untuk meraih hal yang terbaik bagi diri kita dan sesama kita.

Menetapkan sebuah resolusi juga membawa kita pada target yang ingin dicapai. Kebaikan baru yang ingin kita sebarkan. Peningkatan baru akan kualitas hidup kita semangat baru untuk berubah. Berubah ke arah yang lebih baik. Tak pernah ada yang menyangka umur kita di dunia. Musibah hilangnya pesawat Air Asia di penghujung tahun 2014, dimana semua orang sedang merencanakan liburan akhir tahun mereka, siapa sangka maut yang justru menjemput mereka?

Manusia dan rencana mereka. Kita dengan resolusi kita. Semua hal itu tak pernah terlepas dari kehendak Tuhan semata. Saat Tuhan berkehendak, rencana liburan malahan berujung petaka. Saat Tuhan berkehendak, kita masih diberikan anugrah keselamatan untuk melewati pergantian tahun 2014 ke 2015 kemarin. Sekarang, yang terpenting dari setiap resolusi dan harapan baru yang kita usahakan, ingatlah untuk selalu menyertakan Tuhan dalam setiap rencana kita. Apakah resolusi yang kita tetapkan itu telah sesuai dengan jalan Tuhan? Apakah resolusi yang kita harapkan itu melulu hanya untuk pemuasan ego pribadi kita saja? Ataukah resolusi kita telah menyertakan Tuhan juga dalam pelaksanaanya?

Belajar untuk lebih baik itu selalu membawa tantangan tersendiri. Berubah untuk selalu rendah hati itu tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Banyak dari kita sangat pandai menilai orang lain, mengkritik bagaimana orang lain itu harusnya bertindak. Mencoba mengubah cara orang lain dalam pengambilan kuputusan. Namun bagaimana dengan kita saat menerima kritik dari orang lain? Apakah kita pandai mengomentari orang lain namun tersinggung saat ada yang menegur kita? Apakah kita pandai menilai keputusan orang lain padahal saat kita diserahi tanggung jawab kita sendiri malahan menghindar dan bahkan melemparkannya pada orang lain lagi? Bagaimana mungkin Anda bisa menghakimi orang lain begini dan begitu saat Anda sendiri tidak mampu untuk dengan rendah hati menilai diri sendiri?

Ingatlah saat bahagia kita di tahun 2014. Ingat pula saat sedih kita tahun lalu. Saat kita sehat, saat kita sakit. Saat kita menghakimi, saat kita tidak bercermin ketika menghakimi orang lain, saat kita bisa rendah hati menerima kritik. Saat kita ditegur Tuhan. Saat kita dekat dengan-Nya atau bahkan saat kita marah pada-Nya. Ingat perasaan itu semua saat akan menetapkan resolusi 2015 kita. Semoga di tahun yang baru, kita pun dilahirkan kembali menjadi pribadi-pribadi baru yang jauh lebih baik. Pribadi yang indah dimata Tuhan. Semoga kita semakin bijaksana dan lebih rendah hati dalam menghadapi tantangan yang baru. Mari kita bersama-sama menciptakan suasana bahagia. Semoga tahun 2015 adalah tahun penuh berkat bagi Anda dan keluarga. Selamat Tahun Baru 2015. Semoga berkat Tuhan menyertai Anda sekalian.