Tuesday, March 20, 2012

Do You Believe in True Love??

Sepasang suami istri yang sudah sangat tua duduk dihadapan saya dalam sebuah Angkutan Kota saat saya menulis ini. Sang suami sudah sangat lemah, sangat sulit menahan beban tubuhnya sendiri. Saat berjalan menghampiri Angkutan Kota itu pun dia berjalan sangat perlahan, ditopang sebuah payung dan dekapan hangat sang istri. Hati saya bergetar melihat mereka, saat sang istri begitu sabar mendampingi suaminya...timbul pikiran2 lain dalam benak saya. Apa mereka punya anak? Kalau iya, lalu dimana anak2 mereka? Apa anak2 mereka tahu bahwa kedua orang tuanya sangat kesulitan untuk bepergian? Dan pikiran2 lain yang tiba2 memunculkan pertanyaan2...

Lain dengan suami istri ini, lain juga dengan sopir AngKotnya. Sang sopir AngKot, berhasil membuat saya terharu juga, hehehe. Saat akan naik ke atas angkotnya, sang suami ini begitu kesulitan bahkan untuk mengangkat kakinya, lalu tanpa diminta, tiba2 sopir angkot ini mematikan mesin mobilnya dan turun untuk menggendong sang bapak naik ke dalam angkot. Begitupun saat telah sampai di tempat yang hendak dituju pasangan suami istri ini. Tanpa basi basi, sang sopir langsung mematikan mesin mobilnya dan turun, langsung kembali berusaha membantu sang bapak dengan berusaha menggendongnya turun dari angkotnya.

Woowww, sebuah kejadian sehari2 yang mungkin bagi sebagian orang terkesan biasa saja, tapi bagi saya semua tampak indah. Ternyata Cinta, Kasih Sayang, Kebaikan, Ketulusan hati dan Keperdulian terhadap sesama itu masih ada dan nyata. Di tengah arus modern yang serba instan, serba individualisme, serba egois, dan serba serbi duniawi lainnya, kepercayaan saya semakin merasa dikuatkan lagi, bahwa manusia memang pada dasarnya tercipta sebagai makhluk yang baik. Setiap orang memang punya dua sifat yang berlawanan dalam diri masing2, namun sejahat apapun dia, tetap saja tidak akan dapat mengingkari hati nurani yang pada dasarnya baik. 


Rasa cinta pasangan suami istri yang saya lihat, sungguh mampu membuka mata saya bahwa walaupun semakin banyaknya kasus perceraian yang terjadi belakangan ini, cinta sejati tidak akan dapat hilang sepenuhnya dari dunia ini. Cinta yang hanya dimiliki oleh orang2 yang sungguh berkomitmen dan bertanggung jawab memupuk cinta itu setiap harinya seumur hidup mereka. Cinta yang mampu membuat orang lain iri sekaligus berdecak kagum. Cinta yang selalu tumbuh dan berkembang tanpa pernah layu....


Sopir angkot yang kadang dicap brutal dan suka berlaku seenaknya pun ternyata memiliki jiwa ksatria. Keperdulian dan perhatiannya tiba2 mengingatkan saya pada suatu ayat yang berbunyi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku" (Mat 25:40). Yahh, entah itu bapak2 tua, ibu2 tua, anak kecil, orang dewasa, pria, wanita atau siapapun, hendaknya kita selalu bisa tetap perduli. Terima kasih pak sopir yang sudah mengingatkan saya untuk tidak membeda2kan orang dalam menolong sesama.

Setelah melihat kejadian ini, saya percaya, cinta sejati itu ada. Cinta sejati itu ternyata bukan melulu soal cinta pada pasangan kita, tapi cinta pada Tuhan, cinta pada keluarga, cinta pada sesama. Cinta yang indah, cinta yang mengharukan, cinta yang menggetarkan hati, cinta yang tulus, cinta yang tidak akan pernah mati. Saya percaya pada cinta sejati, bagaimana dengan kamu?? Kalau kamu juga percaya maka mari kita saling berbagi CINTA :)