Tuesday, January 3, 2012

Antara Cinta dan Logika #Part 2#

Saya tidak menyangka akan menulis bagian kedua dari judul yang sama ini. Judulnya "SESUATU BANGET" sih, jadi susah cari judul lain dech. Hehehe.Yah, walaupun judulnya sama, isinya tentunya tidak akan sama donk.... Kali ini, isinya mau membahas sebuah sms yang masuk ke handphone saya beberapa hari yang lalu. Bunyi smsnya begini: "Perasaan cinta tuh harus sejalan dengan kata hati kita, karena kalau selalu percaya sama pikiran nantinya akan bertindak secara logika, dan logika tidak selalu membawa kebahagiaan. Jadi let it flows aja.."

Kalimat itu begitu berkesan banget bagi saya. Soalnya saya tidak pernah menyangka kalimat itu keluar dari seseorang yang.....yaahhhh.....gitu dech....kalau saya bongkar ciri2nya disini mungkin beberapa orang ada yang mengenalnya dengan baik. Pokonya, ngga bakalan nyangka dech, kalau tau siapa orangnya. Hehehe. Saya sampe speechless, shock, bengong, terpesona, terperangah dan segala sesuatu yang definisinya serupa itu.... Saking terpesonanya, sampe saya jadiin status di Facebook saya dan mendapat respon2 yang menarik. Sms itu datang dari seseorang yang mencintai pasangannya, namum tiba2 timbul suatu perasaan ragu di hatinya. Ragu karena apa? Yah, biarkan yang bersangkutan saja yang mengerti. Saya cukup mendengarkan saja. Perasaan itu muncul dan membuatnya galau selama berhari2. Tak bisa tidur, lebih pendiam, lebih banyak berpikir, sampe2 pikirannya berakhir disuatu malam dimana dia bilang ingin menyendiri dan diam dalam kesunyian. Nahhh....dari situlah kayanya dia kesambet setan romantis sehingga dapet wangsit kalimat yang super shocking itu....Hahahaha.

Buat kamu, yang nulis kalimat itu di sms, ini pendapat saya buat kamu. Cinta dan Logika memang sering bertentangan. Namun keduanya adalah dua hal yang saling melengkapi bagaikan dua sisi mata uang. Kamu tidak bisa meneruskan suatu hubungan yang hanya dilandasi cinta saja. Kadang cinta membuat mata kamu gelap, buta dan kehilangan akal sehat untuk menilai dan melihat keseluruhan cerita cinta kamu dimasa yang akan datang. Syukur2 kalo berakhir bahagia, namun kalo ternyata rasa cinta yang membutakan itu malahan membawa ketidakbahagiaan, bagaimana? Memang tidak ada seorangpun yang bisa meramalkan masa depan secara pasti, namun satu yang harus kamu ingat bahwa jika kamu sudah memilihnya untuk menghabiskan sisa hidupmu bersamanya, kamu akan SELAMANYA bersama dirinya, tidak boleh ada kata penyesalan! Tidak bisa melihat kebelakang dan mengubah masa lalu atau mengganti pilihan kamu. 

Sebaliknya, cinta yang dilandasi dengan logika saja, pada akhirnya akan kehilangan esensi dan nilai dari rasa cinta itu sendiri. Cinta yang dilandasi logika, lama2 akan terasa hambar dan tidak lagi mampu menciptakan suatu harmoni yang indah dalam hidup kamu. Lalu lambat laun cinta yang semakin terasa hambar itu membuat hidup menjadi terasa semakin membosankan.

Cinta dan Logika harus berjalan beriringan, harus seimbang antara yang satu dengan yang lain. Keseimbangan itulah yang membuat hidup terasa berbeda, selalu baru dan menyenangkan. Keseimbangan juga akan memberikan jiwa yang berbeda terhadap suatu pilihan. Terpeleset sedikit, bisa fatal akibatnya. Ingat bahwa setiap keputusan pasti ada resikonya! Let it flows, follow your heart, your heart never tells lies!!! Cobalah untuk berdoa, karena dalam doa ada jawaban dari setiap pertanyaan. Berdoa kan tidak harus duduk manis atau berlutut dengan khusyuk saja (saya juga diberitahu seseorang, hehehe), berdoalah saat kamu sedang bengong, atau sambil menyetir mobil, atau berjalan2 sendirian. Doa bisa kapan dan dimana saja kog. Dibawa dalam doa saja ya. Semoga kegalauan bisa segera diatasi, semoga segala kegalauan itu bisa segera selesai, karena saya tau, tidak enak rasanya beraktivitas dalam keadaan galau itu. TETAP SEMANGATTTT!!!! KEEP SMILING!!!


Sebagai penutup, ini salah satu ayat favorit saya buat kamu: "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu" (Mat 11: 28). Ingat, cinta itu manis dan indah, tapi jangan sampai kita dibutakan oleh cinta itu sendiri....(hehehe, asa pernah denger ya kalimat yang ini?? :p). Cinta harus mampu memadukan antara logika dan hati, semua yang seimbang pasti nanti akan berbuah manis, tetaplah terbuka untuk semua yang ada disekeliling kita, tetaplah membuka hati dan pikiran sehingga kita mampu menjadi orang yang lebih baik lagi, dan lebih dewasa tentunya :D

No comments:

Post a Comment